“MEMAKNAI GAYA HIDUP MASYARAKAT URBAN DAN IMPLEMENTASI HIBRIDITAS FUNGSI RUANG & ESTETIKA DESAIN INTERIOR RUANG PUBLIK”
Keywords:
hibriditas, ruang publik, fungsi ruang, estetika, gaya hidupAbstract
Perubahan gaya hidup menghasilkan fenomena baru yang disebut semangat zaman sebagai hasil dari perjalanan
waktu. Ruang-ruang sosial berubah fungsi dan makna seiring berjalannya waktu. Pergeseran perspektif terhadap
fungsi ruang kemudian diterjemahkan ke dalam karya desain interior yang unik, selain berpegang teguh pada
pergeseran nilai budaya yang relevan, juga mengacu pada idiom fungsi dan estetika. Ketika merekonstruksi
kembali kerangka pemikiran yang berada dalam domain persilangan budaya, diperlukan pertimbangan kembali
tentang makna ruang sebagai dasar dari masalah desain interior. Penggabungan fungsi-fungsi ruang berbeda
berada dalam satu area semakin marak di dalam desain interior ruang publik masa kini. Studi kasus percampuran
ruang kerja, kafe, dan retail untuk memenuhi kehidupan yang dinamis menjadi fenomena dalam Hibriditas desain
interior. Hibriditas dalam desain interior merupakan alat efektif untuk memenuhi kebutuhan hidup yang dinamis
dan memberikan efek estetika dan suasana yang berkesan dengan fungsi yang baik, serta dengan hakikat
kebenaran, desain akan berkembang dan berubah sesuai dengan konteks zamannya. Metode kajian menggunakan
penggabungan pendekatan Sejarah, dengan tahapan heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi melihat
perkembangan desain interior kantor, kafe dan retail. Metode kualitatif deskripsi analisis desain interior dengan
pendekatan fenomena hibriditas, gaya hidup, fungsi ruang dan estetika. Hasil penelitian memperlihatkan
perubahan gaya hidup memiliki pengaruh dalam konsep berpikir desainer sehingga menghasilkan fungsi ruang
dan estetika yang berkesan bagi ingatan penggunanya.