PERPADUAN BUDAYA DALAM SENI HIBRIDITAS: STUDI KASUS PENCIPTAAN KARYA VIDEO ART KRISNA MURTI THE TALE OF SANGUPATI

Abstract

Karya seni telah lama menjadi sarana untuk mencerminkan hubungan kompleks antara budaya, identitas, dan
kreativitas manusia. Di era globalisasi yang semakin terintegrasi, seni hybrid atau seni yang memadukan berbagai
unsur budaya dari beragam latar belakang menjadi semakin relevan. Video art cenderung bebas dan mampu
menjadi sebuah kultur media baru atau new media art, tidak terikat oleh elemen filmis terutama alur dan kronologi.
Instalasi merupakan sistem komunikasi yang bisa menjadi medium penyampaian pesan serta wujud ekspresi dari
pembuatnya. Sebagai pelopor seni media baru di Indonesia, karya Krisna Murti dapat mengkonstruksi dan
merepresentasikan kearifan lokal pada karya seninya melalui pendekatan media video, serta dapat mengeksplorasi
perkembangan teknologi pada relasi kuasa ruang yang berbeda. Penelitian terdahulu belum ada yang mengkaji
karya video art Krisna Murti secara mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep hibriditas
dalam seni, dengan penekanan pada perpaduan budaya dan mengeksplorasi bagaimana seniman mengintegrasikan
unsur multikultural ke dalam karya seninya. Studi kasus ini berfokus pada serangkaian karya seni multikultural
yang diciptakan oleh Krisna Murti sebagai seniman kontemporer. Melalui analisis mendalam terhadap karyakarya
tersebut, kami mengidentifikasi beragam strategi yang digunakan para seniman untuk menciptakan karya
seni yang beragam secara budaya. Hasil penelitian ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai
potensi seni hybrid untuk menyampaikan pesan lintas budaya dan pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia
yang semakin mengglobal. Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang seni hybrid dan bagaimana
seniman merespons lingkungan multikultural dalam menciptakan karya seninya.