Melampaui Identitas: Ekspresi Karya Seni Rupa di Ruang Publik Metropolitan

Abstract

Karya seni rupa ruang publik metropolitan merupakan bagian dari perkembangan seni rupa modern yang tumbuh dalam arus pembentukan dan kemajuan kota-kota besar. Kota metropolitan memiliki watak mentalitas masyarakatnya yang bersifat khas, selalu bergerak, dan ada dalam kondisi perubahan. Mentalitas sosial metropolitan bergerak oleh berbagai keadaan maupun pengalaman dari komunitas kehidupan sehari-hari dalam dinamika produksi ruang dan waktu yang bersifat sosial. Pengerjaan karya-karya seni rupa di ruang publik kota menjadi bagian dari dinamika pembentukan mentalitas dan kebudayaan urban sebagai sebuah proses ‘menjadi’ (becoming). Kekuatan ekspresi karya seni rupa di ruang publik kota besar menjadi penting dalam menciptakan cara-cara penerimaan yang bersifat intim maupun subyektif dalam rangka untuk mengenal, merasakan, dan menerima nilai ketunggal secara sosial setiap orang sebagai anggota komunitas kehidupan sehari-hari. Kekuatan ekspresi karya seni rupa di ruang publik metropolitan, dalam perspektif pemahaman Gilles Deleuze, adalah sebuah rhizoma yang menciptakan berbagai lintang hubungan dalam wilayah ide, pemikiran dan kepentingan bersama dari dinamika hidup sebuah kota. Hubungan-hubungan ini diciptakan melalui berbagai bentuk keterlibatan dan pertemuan yang diciptakan oleh kekuatan ekspresi karya seni rupa, sebagai proses menjadi urban (becoming urban), melampau penjelasan tentang representasi identitas tertentu yang bersifat terbatas dan menetapkan.