MEMBANGUN BRAND AGILITY EVENT ANIMASI ANIMAKINI DI MASA DISRUPSI PANDEMI

Abstract

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), untuk menekan penyebaran virus Covid-19, yang durasinya dibuat berkala, sesuai dengan kondisi zona di Jakarta. Hal tersebut berpengaruh terhadap aktivitas warga Jakarta dan sekitarnya yang membatasi gerak untuk beraktivitas keluar rumah, harus melakukan swab test apabila harus keluar kota. Hal ini mengubah kebiasaan warga dalam berinteraksi dan beraktivitas. Hal ini bisa menjadi hambatan, namun juga bisa menjadi peluang di tengah kondisi krisis tersebut. Situasi itu membuat orang-orang kreatif beradaptasi dengan kebiasaan baru istilah pemerintah new normal untuk berinovasi dalam melakukan aktivitas event/kegiatan sehingga tetap menarik perhatian audiens. Animakini 2021 juga masih berlangsung secara daring, bertemakan “Eksplorasi dan Kolaborasi”, melalui seminar akademik sebagai sarana mendata hasil penelitian terkait animasi dari para pengajar animasi dari berbagai Institusi di beberapa kampus. Tantangannya ke depan di era disrupsi di masa pandemik ini melanjutkan kegiatan Animakini yang terus berkelanjutan dengan membangun brand agility, yang memiliki kecepatan, kelincahan, dan ketepatan dalam merespons disrupsi, merupakan faktor kunci untuk memajukan animasi di lingkungan FSRD IKJ secara karya dari mahasiswa dan kegiatannya.