ADAPTASI KRIYA TEKSTIL MENGHADAPI DISRUPSI DIGITAL
Keywords:
Adaptasi, Digital, Eksistensi, Kriya tekstil, UrbanAbstract
Kriya merupakan praktik kreatif yang sarat dengan pekerjaan manual dan keterampilan tangan. Sedangkan digital merupakan teknologi yang cenderung mengeliminasi pekerjaan fisik. Kedua terma yang terasa berlawanan tersebut bertemu pada saat pandemi. Masyarakat urban mencari cara mempertemukan kebutuhan psikis dan fisik dalam kondisi yang tak menentu. Insan-insan kreatif beradaptasi dan menemukan cara untuk mempertemukan dua hal yang berlawanan untuk saling melengkapi. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian. Penelitian seni berbasis praktik terlibat memberikan ruang untuk berjarak sekaligus berada dalam proses penelitian. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa disrupsi digital bermanfaat untuk eksistensi, penyebaran informasi dan memperluas jangkauan, namun belum mampu untuk pendalaman pengetahuan dan proses penubuhan yang membutuhkan proses panjang dan interaksi fisik.