PEREMPUAN, MEDIA BARU DAN COVID-19 KAJIAN KARYA INDAH ARSYAD, NAFAS/STRUGGLING - DIGITAL VIDEO ANIMASI
Keywords:
Media Baru, Perempuan Perupa, Covid-19, Aspek SosialAbstract
Kajian ini fokus pada bagaimana peran perempuan perupa dalam merespon dan mengkritisi situasi pandemic Covid-19, khususnya melalui karya-karya berbasis media baru. Bagaimana sinergi antara seni, ilmu pengetahuan dan nilai-nilai kemanusiaan menjadi hal penting dalam gagasan berkarya perempuan perupa Indonesia. Kajian pada tulisan ini yaitu karya digital video animasi, dari perempuan perupa Indah Arsyad, berjudul Nafas/Struggling. Karya ini merupakan salah satu karya yang dipamerkan pada pameran Manifesto VII, tahun 2020, di Galeri Nasional Indonesia (GNI). Pemilihan perupa Indah Arsyad dengan pertimbangan merupakan salah satu perempuan perupa kontemporer yang terbilang produktif, dengan karya-karya berbasis new media. Dalam menciptakan karya seni, Indah Arsyad selalu melakukan kajian dari berbagai disiplin ilmu lain sehingga karya-karya yang diciptakan memiliki kedalaman baik dari sisi kajian, eksplorasi dan hasil akhir. Selain itu kepeduliannya terhadap persoalan sosial, identitas dan kemanusiaan menjadi kekuatan karya Indah Arsyad. Metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif yaitu menggambarkan pada fenomena, situasi dan proses kerja perupa dalam berkarya dan beberapa aspek yang menjadi kekuatan karya digital video animasi. Hasil kajian yang penting dicatat bahwa peran perempuan perupa dalam perkembangan seni rupa kontemporer khususnya di masa Pandemi Covid-19, sangat signifikan, yaitu melalui eksplorasi gagasan dan pemilihan media berkarya. Karya Nafas/Struggling merupakan salah satu fenomena perkembangan seni rupa kontemporer Indonesia yang berangkat dari nilai-nilai sosial dan kemanusiaan khususnya di masa Covid-19 abad ini.